Pneumonia (radang paru-paru)

ada yang tau apa itu Pneumonia?
Pneumonia (radang paru-paru) adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru. Biasanya sih radang paru-paru disebabkan oleh adanya infeksi virus.
Karena adanya infeksi, jalan udara kecil yang ada di paru-paru menjadi bengkak dan menghasilkan banyak lendir. Lendir ini menghalangi jalannya udara dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Radang paru-paru dapat terjadi pada hanya satu bagian dari paru-paru atau seluruh bagian dari paru-paru.
Dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan. Tes darah seringkali dapat membantu untuk menentukan apa penyebab terjadinya rada paru (apakah bakteri atau virus). Foto dengan sinar x pada bagian dada dapat mengkonfirmasikan diagnosis tersebut. Bila positif mengidap radang paru maka hasil foto dengan sinar x akan menunjukkan adanya cairan (consolidation) di bagian paru-parunya.
Radang paru dapat terjadi setelah adanya infeksi saluran pernapasan, seperti selesma atau flu. Kebanyakan, orang yang menderita radang paru akan membaik dengan cepat dan tanpa bekas:).
Gejala dan tanda-tanda:
* Panas tinggi
* Napas cepat dan/atau sulit bernapas
* Batuk
* Muntah-muntah (mual)
* Kadang-kadang ada rasa sakit di dada, terutama saat bernapas
* Sakit perut


dan ini beberapa tips untuk perawatan di rumah:

- banyak beristirahat.
- minum sedikit-sedikit tapi sering (agar tidak mengalami dehidrasi).
- tidurlah dengan disangga beberapa buah bantal (tidak tidur dalam posisi datar).
- Jangan berikan obat batuk. Obat-obatan tersebut tidak dapat membantu penderita radang paru.
- dan hindarilah perokok.


catatan: dalam beberapa waktu penderita dapat sembuh dengan tuntas^^
Demikian yang saya tau tentang Pneumonia, semoga bermanfaat :----)










xoxo -alvianica

Tomorrow will never be the same

Sudah cukup lama setelah awan2 hitam itu menggantung, butir2 air pun mulai bertetesan. Aku bisa mendengar jatuhnya air di daun di atas kepala kami, terdengar begitu menenangkan.
Hujan makin lama makin deras tetapi kami masih bergeming. Aku bisa melihat ia bergidik lemah tiap air hujan mengenai leher telanjangnya, dan sesekali ia merapatkan jaketnya karena hawa dingin yang mulai merasuk. Tapi ia tetap bergeming.
Aku mengajaknya untuk mencari tempat berteduh sementara, ia bergeming. Wajahnya mulai pucat, lingkaran hitam di bawah matanya mulai menebal, matanya makin sayu dari menit ke menit dan aku bisa melihat jejak tipis yang ditinggalkan air matanya. Aku menduga ia sudah di sini sejak kemarin sore. Tetap bergeming dan tetap memandang kosong jauh ke horizon dibalik bukit sana.
"Kita bisa ke sini lagi besok. Kamu harus makan. Ayo kita kembali ke rumah." Ia bergeming. Aku mulai putus asa, ingin rasanya mendorongnya dan menggelindingkannya dari bukit kecil ini. Bukan ide bagus.
"Besok kamu pergi." Aku terlonjak sedikit. Suaranya berubah setelah sehari lebih di sini rupanya. "Besok cuacanya tidak akan seperti ini. Dan besok kamu tidak akan sepeduli ini." Kali ini aku yang bergeming.
"Besok tidak akan sama lagi." Lalu ia bangkit dan menatapku teduh, tatapan yang aku kira sudah lama hilang. "Besok kamu akan bersumpah pada dirimu sendiri untuk melindungi dia dengan hati dan ragamu. Dan saya bukan orang yang akan kamu lindungi lagi. Besok tidak akan pernah sama lagi." Ia tersenyum samar dan pergi turun dari bukit.
Aku bergeming dan seketika pandanganku buram terhalang air mata.




xoxo -alvianica
Fourni par Blogger.

up