jauh setelah itu...

tinggal jauh dari orang tua memang tak semudah dulu saat aku membayangkannya. tak hanya sekedar bisa senang-senang tanpa ada yang melarang. tak hanya bisa pergi kemana pun yang aku mau tanpa ada yang mengawasi. tak hanya gunakan uangku sebebas mungkin tanpa ada yang membatasi. namun, lebih dari hanya sekedar itu... semua ini tentang bagaimana menjadi dewasa. mengingat tujuan awal mengapa aku tinggal jauh dari orang tua. menjaga kepercayaan orangtua ku yang percaya putri nya kini bisa diandalkan. menjalankan apa yang menjadi kewajibanku tanpa perlu menunggu untuk diingatkan lagi. apakah menyenangkan? ya kadang memang menyenangkan, tetapi terkadang bisa membuatku menangis tersedu-sedu menyadari betapa menyenangkannya jika aku berada di rumah. ternyata kebebasan itu tak selamanya berarti terlepas. ternyata tak semua kebebasan itu menyenangkan. tapi  ini adalah proses yang harus aku jalani dengan kaki ku sendiri, bersama tuntunan kepala, tangan dan hatiku (head, hand, heart). berusaha menemukan kebenaran melalui keseimbangan logika dan hati. memutuskan apa yang menurutku benar bersama kebenaran yang mungkin diselipi kekeliruan. ya, ini adalah proses, keliru ku harus aku perbaiki. bertahun-tahun mereka mengajarkanku untuk membedakan mana yang benar dan salah. akan sangat lebih menyenangkan bagiku untuk melihat senyum bangga orang tuaku nanti melihat putri nya telah berhasil melewati proses ini dengan sangat cantik. bukan hanya tinggal jauh untuk mencari kebebasan.

0 comments:

Enregistrer un commentaire

Fourni par Blogger.

up